Tingkatkan Kualitas Mengajar,
Guru Belajar Mendongeng
Kabar Bogor: Tingkatkan kualitas guru dalam
mengajar siswa, Saung Dongeng Bogor mengadakan pengajaran mendongeng, di
Rumah Joglo, Ciomas (16/8).
“Mengajar anak didik
harus dapat menyesuaikan dengan mereka (siswa-red) inginkan. Guru
tidak boleh menyamakan anak SD dengan anak SMP”, jelas Didin, yang juga dikenal
sebagai Pendekar Dongeng.
Menurut Didin, cara
berpikir kolot baheula selalu sama. Misalnya ketika
menggambar selalu menggambar pemandangan gunung dan awan. Maka jika ingin
membangun karakter dan mental anak, harus dilakukandengan mengatakan dan
meyakini bahwa anak itu hebat dan cerdas.
Pengajaran ini
ditujukan sebagai pembekalan bagi para guru yang ingin meningkatkan kualitas mengajar. Dalam acara yang dihadiri 175 guru se-Jabodetabek itu,
para guru diberikan modal dalam mendongeng, seperti kemampuan mengubah ekspresi
ketika marah atau pun sedih.
Selain itu, agar anak
didik dapat hidup sesuai dengan usianya, para guru juga harus memiliki
keterampilan seperti bernyanyi atau bahkan bermain sulap. Dengan mengajarkan
keterampilan tersebut pada guru, dapat menjadi sarana mengakrabkan hubungan
antara guru dan murid.
http://kabarbogor.net/blog
0 komentar:
Posting Komentar